Selasa, 15 Mei 2018

15 MACAM GENRE PHOTOGRAPHY


Seperti yang dikutip oleh https://www.klikmania.net/15-genre-fotografi-wajib-kamu-ketahui/ ada 15 genre foto yang wajib diketahui ?



1. Human interest photography


Human interest photography merupakan sebuah aliran, atau genre foto yang menggunakan manusia sebagai objek utamanya. Dalam foto human interest sang fotografer akan berusaha untuk mendapatkan momen, dimana seseorang sedang melakukan aktivitas yang mampu memberikan kesan empati bagi siapapun yang melihat karya foto tersebut.





2. Street photography


Hampir mirip dengan  Human interest photography, dalam fotografi street kamu bisa mengambil foto dari aktivitas keseharian seseorang yang terjadi di jalanan, tetapi tidak dituntut untuk menonjolkan kesan empati kepada penikmat foto tersebut.





3. Journalism photography


Jika kamu tertarik dengan menggeluti genre foto jurnalistik, maka kamu harus mampu menciptakan karya foto yang memiliki cerita, atau dapat memaparkan kejadian yang terjadi di dalamnya. Agak berbeda dengan aliran lain dalam fotografi, karena genre ini merupakan bagian dari jurnalistik, maka setiap karya yang kamu ciptakan harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Gambar terkait





Gambar terkait



4. Portrait photography


Dalam fotografi portrait kamu dapat menangkap momen baik seseorang maupun kelompok dengan menonjolkan ekspresi wajah mereka. Oleh karena genre fotografi ini lebih menonjolkan ekspresi dan mood seseorang, maka kebanyakan foto semacam ini diambil dengan komposisi close up.




5. Wedding photography


Nah, genre yang satu ini saya yakin sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Aliran yang satu ini menjadi favorit para fotografer dikarenakan memiliki bayaran yang cukup mahal untuk tiap sesi pemotretannya, akan tetapi kamu juga harus bisa bertanggung jawab dengan mampu menghasilkan foto yang sebanding dengan bayaranmu ya
Hasil gambar untuk Wedding photography


6. Fashion photography



Fashion memang salah satu kebutuhan sekunder yang paling banyak diminati, khususnya oleh kaum hawa. Tugas seorang fotografer _fashion _di sini yaitu menciptakan karya foto yang memamerkan produk fashion, dengan dibantu oleh model untuk membuatnya semakin menarik dan luar biasa.
Gambar terkait

7. Landscape photography


Jika kamu senang berkunjung ke tempat wisata alam yang indah-indah, maka genre fotografi yang satu ini sangat cocok untuk kamu tekuni. Beruntungnya kita yang hidup di Indonesia yang kaya akan tempat nan indah ini.




8. Sport photography


Dalam pertandingan olahraga, fotografer sport akan bertugas mendokumentasikan pertandingan tersebut. Ada banyak momen yang bisa kamu ciptakan dalam genre yang satu ini, namun kamu sepertinya memerlukan lensa telezoom dan kamera yang cukup cepat untuk mengabadikan momen-momen tersebut.

Hasil gambar untuk Sport photography

Hasil gambar untuk Sport photography


9. Wildlife photography


Fokus utama dari genre yang satu ini adalah mengabadikan momen mengenai aktivitas dan kehidupan satwa di alam liar. Jika kamu ingin menekuni genre ini, sepertinya kamu benar-benar harus memiliki jiwa petualang sejati nih.

Hasil gambar untuk wildlife photography

Gambar terkait


10. Food photography


Foto makanan, hmm. Meskipun kedengarannya mudah, tapi fotografi _food_ bukanlah sekedar memotret makanan yang berada di atas piring lho. Kamu harus mengerti tentang komposisi, pencahayaan, serta sudut pengambilan yang baik untuk mampu menciptakan sebuah karya food photography yang mampu membuat orang tertarik untuk mencicipi makanan tersebut.

Hasil gambar untuk Food photography


11. Still life photography


Fotografi Still life adalah sebuah genre dimana objek yang kamu tangkap, adalah benda mati yang bisa jadi ada di dalam rumah kamu. Tapi tidak hanya sekedar jepret, kamu harus bisa membuat sebuah karya dari benda mati, yang benar-benar artistik, atau terlihat seakan-akan hidup dan bernyawa.
Itulah sebabnya genre fotografi ini cukup sulit, kamu harus mengerti karakteristik dari objek, komposisi, sudut pandang, pencahayaan, serta inspirasi yang lebih untuk dapat menciptakan foto Still life yang luar biasa.
Hasil gambar untuk still life photography

12. Commercial photography


Dalam genre Commercial , kamu akan menciptakan karya foto yang ditujuan untuk kepentingan komersial seperti promosi dan iklan. Jadi, pastikan karya kamu benar-benar membawa kesan positif dan menarik minat banyak orang.

Hasil gambar untuk Commercial photography


13. Underwater photography


Seperti namanya, genre yang satu ini akan membuat kamu lebih sering menyelam untuk mendapatkan objek dan momen menarik yang terjadi di bawah air. Mungkin ekosistem bawah laut, seperti ikan-ikan, dan terumbu karang akan menjadi favorit mereka yang memilih menekuni genre ini.

Hasil gambar untuk Underwater photography

Gambar terkait

14. Fine art photography


Mereka yang menekuni fine art photography, akan fokus menciptkan karya yang memiliki nilai seni dan estetika yang tinggi, serta karya tersebut memiliki arti yang terkadang sulit untuk dimengerti. Malah terkadang tidak semua penikmat foto mampu menangkap arti yang terkandung dalam sebuah karya foto Fine art.

Gambar terkait

Hasil gambar untuk Fine art photography


15. Macro Photography


Dalam fotografi makro kamu akan lebih fokus untuk menangkap objek yang berukuran kecil, atau bahkan sangat kecil. Lensa yang kamu gunakanpun adalah lensa khusus yang memang dirancang untuk menangkap objek foto yang berukuran kecil, seperti kumbang, belalang, atau bunga.

Hasil gambar untuk Macro Photography

Hasil gambar untuk Macro Photography



~ Semoga Bermanfaat ~

Senin, 14 Mei 2018

DEFINISI & SEJARAH STREET PHOTOGRAPHY

Definisi Photograpy ini kami ambil dari beberapa sumber

infofotografi.com  


Banyak definisi untuk street photography, dan lingkupnya sering diperdebatkan dan dipusingkan dengan jenis fotografi lain seperti human interest, dokumentasi, bahkan sampai landscape, travel dan portrait. Street photography adalah salah satu jenis fotografi yang cukup digemari, meskipun lebih sedikit daripada penggemar fotografi landscape (pemandangan) dan fotografi portrait (foto manusia). Keuntungan street photography adalah Anda bisa mempraktikkannya di jalan-jalan di kota Anda, tidak perlu pergi jauh-jauh. Ongkosnya jadi bisa sangat murah.


Hasil gambar untuk street fotografi

Gambar terkait

Saya sendiri setuju dengan fotografer street photographer kelahiran Jerman tapi tinggal di Vancouver, Kanada, bernama Fred Herzog, yaitu To show the realism of the street (menunjukkan realitas di jalanan)” Pernyataan ini sederhana sekali, tapi sangat bagus dalam mendeskripsikan street photography.
Pernyataan itu menjelaskan beberapa hal:
Lokasi : street/jalanan – bisa dikembangkan ke ruang publik (termasuk di dalam rumah makan, toko, transportasi massal seperti kereta api) dan sebagainya.
Subjek foto : Biasanya isinya adalah manusia di ruang publik yang sedang beraktivitas, tapi bisa juga tanpa manusia misalnya detail arsitektur.
Sifat : Street photography menunjukkan realistas apa adanya tanpa diatur dan di pose secara khusus.
Street photography sering “overlap” dan dibingungkan dengan jenis fotografi lainnya seperti portrait, human interest, dan liputan.

Seperti yang sudah dikutip oleh infofotografi.com yang membedakan street fotografi dengan genre foto yang lain nya adalah :


Beda street photography dengan portrait : Portrait photography berusaha untuk mengeluarkan karakter/sifat subjek foto, biasanya dipose atau dipengaruhi oleh fotografer dan backgroundnya diatur sedemikian rupa.

Beda street photography dengan human interest : Human interest photography bertujuan untuk menimbulkan empati dari yang melihat foto, misalnya merasa kasihan, merasa ingin membantu, atau ikut senang, sedangkan tujuan street hanya untuk menangkap momen spontan.

Beda street photography dengan dokumentasi liputan : Tujuan dokumentasi / fotojurnalis adalah memotret hal-hal yang mengandung unsur berita/feature dan biasanya ditayangkan di media cetak/elektronik. Subjek dokumentasi biasanya sudah ditentukan. Fotografer biasanya sudah memiliki daftar apa saja yang akan difoto. Foto dokumentasi tidak se-spontan street photography.

Ada satu perdebatan antara fotografer tentang apakah street photography harus diambil secara candid/diam-diam tanpa sepengetahuan subjek fotonya? Menurut saya, iya, candid menghasilkan foto yang paling real. Jika subjek tau akan difoto, biasanya ekspresi orang tersebut akan berubah dan menjadi tidak otentik / alami lagi.


SEJARAH STREET PHOTOGRAPHY


Street photography/fotografi jalanan adalah salah satu aliran dalam fotografi. Fotografi jalanan umumnya memuat objek yang diambil di ruang terbuka publik dalam kondisi candid atau tanpa pengarahan. Belum ada kesepakatan mengenai padanan yang baku untuk street photography dalam bahasa Indonesia, namun istilah fotografi jalanan sering dipakai dalam beberapa kesempatan. Foto-foto dalam street photography dapat mengambil lokasi dari berbagai ruang publik seperti jalanpasarmal, terminal, stasiun kereta api, dan sebagainya.

Fotografi jalanan termasuk gaya yang paling tua sudah mulai di Malaysia oleh Lambert dan beberapa fotografer di era penjajahan belanda di Indonesia. Istilah ini lebih tepat berdekatan dengan fotografi jurnalistik. Walaupun awal perkembangannya ada aliran surealisme seperti Bill Brandt, Henri Cartier Bresson. Walaupun gaya Bresson berubah setelah masuk Magnum menjadi gaya yang lebih mudah dimengerti dan bisa masuk kategori foto kehidupan sehari-hari di jalan raya. Paduan ganjil antara subyek yang difoto misalkan ada maneken atau ada patung malaikat di taman atau di tempat yang semestinya bukan tempat maneken atau patung malaikat tersebut. Sehingga saat di foto terlihat paduan yang ganjil dan sering disebut surealisme. Pengaruh surealisme ini besar pada foto jalanan.

Fotografer yang memotret di jalan tidak semuanya akan terlihat surealisme, bahkan ada fotografer yang puluhan tahun bereksperimen di jalan dan foto-fotonya tidak mencerminkan jurnalistik atau bukan untuk dipasang di majalah atau surat kabar. Harry Callahan memotret jalanan dan dipengaruhi oleh pelukis Balthus, dia bereksperimen dengan memotret gap antar bangungan, jendela, memotret jalananan di malam hari, memotret cropping pejalan kaki, dan banyak eksperimen lainnya. Begitu pula dengan fotografer Jeff Wall yang mengatur 3 model untuk berperan sebagai peristiwa rasialisme di jalan. https://en.wikipedia.org/wiki/Jeff_Wall Foto jalanan biasanya tidak diatur (setting).

Foto-foto yang diambil pada aliran fotografi ini umumnya memakai teknik [:en:Straight photography straight photography]. Foto menggambarkan kondisi apa adanya dengan meminimalkan manipulasi objek. Dalam perkembangannya, fotografi jalanan banyak memasukkan unsur-unsur seperti surealisme, humor, dan kejutan dalam komposisinya. Untuk mendapatkan unsur-unsur tersebut dalam suatu foto, perlu dicari saat yang paling tepat dengan posisi objek yang unik.

Aliran fotografi ini berawal dari Eropa, saat Eugene Atget mulai mengabadikan suasana jalanan kota Paris sekitar tahun 1890-an hingga 1920-an. Foto-foto Atget banyak mengambil objek arsitektural, dan hanya sedikit sekali mengambil manusia sebagai subjek foto. Hal ini berbeda sekali dengan fotografi jalanan kontemporer yang dikenal sekarang, yang hampir selalu menyertakan manusia sebagai subjek fotonya. Henri Cartier-Bresson mulai memasukkan unsur manusia dan komposisi surealismenya dalam foto-fotonya yang diambil sejak awal tahun 1940-an, hingga akhirnya aliran inilah yang makin berkembang hingga bentuk fotografi jalanan yang populer hingga sekarang.

Di Indonesia, aliran fotografi ini masih tergolong muda dibandingkan aliran lainnya. Fotografi jalanan baru mulai berkembang di Indonesia pada sekitar tahun 1990-an, dan makin populer pada dekade pertama tahun 2000-an seiring berkembangnya teknologi fotografi digital.             ( Sumber WikiPedia )


ditambah lagi sekarang sudah maraknya media sosial seperti Instagram dll, untuk kalian yang suka ngeupload foto hasil karya kalian agar bisa dilihat orang khalayak orang banyak, dan juga sekarang banyak tempat rental kamera DSLR atau MIRROR LES dll, jadi tidak ada alasan untuk malas malas berkaya.



hasil karya sendiri bukan karya orang lain
berhenti melakukan hal yang tidak penting apalagi malah merugikan orang lain
jadikan hobi kalian itu bernilai
dan percayalah rejeki itu sudah ada yang ngatur hehe....




~ Semoga Bermanfaat ~

MAKNA LOGO & VISI MISI





Makna dari logo STREET CENTER 


Lingkaran : bermakna " tidak akan pernah putus saat dijalan atau seperti roda yang berputar takkan ada ujungnya ".


warna hitam dan putih : bermakna " tidak mengenal ras putih dan hitam semua bersatu dalam sebuah wadah yang menjunjung tinggi solidaritas dan kekeluargaan " .


tulisan STREET CENTER : bermakna " pusat jalan yang menyatukan perbedaan " .


hastag : bermakna " wadah karya " .


tulisan EST 2016 : bermakna " dibangun pada tahun 2016

Visi dan misi STREET CENTER


STREET CENTER adalah komunitas di bidang street fotografi yang bertujuan untuk melatih dan mengajarkan sesama anggota cara cara pengambilan gambar atau foto yang berkualitas dan juga cara pengeditan yang sesuai, Dan juga bisa dikatakan sebagai wadah untuk sharing dan tempat berekspresi.

visi :
1. menambah teman
2. menambah wawasan
3. memiliki member member yang banyak dan setia terhadap keberlangsungan komunitas
4. karya bisa dilihat sampai mancanegara

misi :
1. bertukar informasi sebanyak mungkin
2. mengekspos tempat yang belum diketahui hingga di lihat di dunia
3. update tempat baru
4. memiliki tempat usaha yang menghasilkan barang dan jasa atau laba
5. dikenal di daerah dan internasional




Untuk info OPEN MEMBER atau ALLIANCE 
Hub Admin : andre_prtma1 (ViaLine)
                    : WA : +62878-1546-7328



~ ALWAYS MAKE A GREAT PICTURE ~


FILOSOFI STREET CENTER INDONESIA


#FILOSOPI STREET CENTER 





Tepat nya tanggal 28 November 2016, berdiri sebuah komunitas yang bergenre STREET di kota Banjarmasin, awal mula terbentuknya STREET CENTER saat itu saya ( Andre ) saat itu masih ikut dengan komunitas lain, terus ada seseorang ya sebut saja dia Ade angkat gw lah, lanjut karena dia katanya pengen gabung sama komunitas yang saat itu gw ikuti, tapi karena gw engga mau kalo dia ikut ikutan nakal, jadi gw mundur dari grup ternama tersebut dan bikin nama STREET CENTER, btw sebelum gw masuk ke dunia STREET fotografi gw sebenernya anak traveling yang suka panjat dan turun gunung setiap Minggu nya, ya bisa di istilahkan suka menjelajah kesana kemari wkwk dan allahamdulillah hampir semua bukit dan gunung yang ada d Kalsel sudah gw daki, lanjut kenapa jadi gw bikin komunitas namanya STREET CENTER ?? Terdengar aneh sih? Alasan nya karena gw mau bikin sesuatu yang belum pernah ada atau unik gitu nama komunitas STREET yang artinya jalan dan CENTER artinya pusat, kalo digabung ya artinya pusat jalan, btw kebanyakan orang ngehina sih dan banyak juga yang tertawa karena gw bikin nama komunitas STREET CENTER, ah gw mah engga peduli wkwkw dengan mereka ngehina terus tertawa tanpa kita sadari kita sudah bikin mereka bahagia dan membuat orang bahagia itu ya pahala tersendiri bagi kita, jadi ya kita melakukan hobi sambil ngehibur orang lain hehe, kalo ada yang ngehina mah nama STREET CENTER itu lucu atau aneh gw mah biasa aja wkkw, justru ocehan yang engga berguna itu gw jadikan motivasi buat gw lebih giat lagi ngebangun ini grup..

Awa terbentuk nya SC ini kalo engga salah ada 4 mem yang bantu gw namanya febri, putri dan Rina, awal SC terbentuk ya dari kami berempat terus berkembang dan berkembang sampai akhir nya mencapai 34 orang dan kami melakukan meet pertama kali walaupun meet pertama ini yang datang cuman 10 orang ya engga papa lah, lanjut ke meet kdua dan mem nya pun bertambah menjadi 42 orang, dan allahamdulillah meet kdua hampir 30 orang yang datang hehe,, lanjut seiring berjalannya waktu masalah menerpa komunitas ini dan bahkan hampir mau bubar karena CINTA? Karena ada salah satu mem gw yang cemburu karena ditikung temen nya wkwk,, tapi allahamdulillah ujian pertama itu berhasil gw selesaikan berkat temen temen gw juga sih, lanjut lagi tidak berselang lama masalah yang lebih berat menerpa kami yang dihina dan dibully oleh komunitas lain karena kami kebanyakan masih anak SMP dan SMA saat itu, btw gw mah engga mempermasalah kan kalo ada mem gw yang masih SMP, Justru itu yang masih muda harus di ajarin kan siapa tahu orang seperti aku nanti akan vakum buat fokus kerja dan lain lain, semua bisa terjadi buat mencari anda depan masing masing, gw memikirkan komunitas ini buat jangka panjang hehe,, kemudian ya setelah di Bully dan dihina gw bertekat buat GO IDN dan pada akhir nya tercipta lah keluarga baru dan wajah baru seperti kalian semua, dan region​ yang pertama kali SC bangun adalah Marabahan, kemudian Gresik dan Kediri dan setelehitu nysul wajah wajah baru seperti, Pelaihari, Banjarbaru, Subang, Palembang, Jakarta, Makkasar, Padang dan Aceh tapi sayang nya Aceh udah tutup reg dikarenakan mem nya pada haus tahta mau berebut gelar FO semua, dan sampai saat ini allahamdulillah STREET CENTER sudah lumayan diakuii keberadaan nya ditanah Borneo, dan bahkan dipuji karena untuk pertama kali nya MEET TERBESAR DI KALSEL yang menyelenggarakan adalah STREET CENTER dan setelah acara itu nama STREET CENTER naik bahkan komunitas yang ngejek atau bahkan ngehina itu sudah mulai tenggelam keberadaan nya,, allahamdulillah dan sebentar lagi akan ada meet idn yang pertama untuk STREET CENTER semoga di usia kita yang hampir 1 tahun ini kita bisa menjadi komunitas yang lebih terkenal lagi di Indonesia maupun di tanah internasional... Amin..

15 MACAM GENRE PHOTOGRAPHY

Seperti yang dikutip oleh https://www.klikmania.net/15-genre-fotografi-wajib-kamu-ketahui / ada 15 genre foto yang wajib diketahui ? ...